Warga Simalungun Bunuh Diri dengan Parang Berkarat

warga Simalungun bunuh diri2

TOPMETRO.NEWS – Seorang warga Simalungun bunuh diri. Inilah yang dilakoni Jamarsen Saragih (48) warga Huta Parapat Huluan Nagori Simanabun, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun. Warga Simalungun bunuh diri itu dilaporkan mengakhiri hidupnya Selasa (5/5/2020) dengan menggunakan parang dalam kondisi sudah berkarat.

Warga Simalungun Bunuh Diri, Ini Kata Polisi

Kapolsek Silau Kahean, Iptu JH Sinaga diteruskan Humas Polres Simalungun menerangkan, Jamarsen nekat mengakhiri hidupnya diduga akibat depresi penyakit asma yang dialami sudah setahun.

“Diketahui Selasa (5/5/2020) sekira pukul 12.30 WIB, istri korban, Rohana Purba (39) pergi keluar rumah untuk mencari bantuan oksigen. Saat itu lah korban mengakhiri hidupnya pakai parang,” kata Kapolsek.

warga Simalungun bunuh diri
foto | lintangnews

Tikam Perut Sendiri

Menurut polisi, korban menggorok leher dan menikam perutnya sendiri dengan mempergunakan parang penyangga kompor yang sudah karatan.

ARTIKEL UNTUK ANDA | Untung Ada TNI, Bersama Masyarakat, NKRI Utuh Terjaga

Korban juga diketahui sebelum mengakhiri hidupnya pernah berupaya melakukan bunuh diri.

Namun batal lantaran aksi nekatnya terlebih dulu diketahui anggota keluarganya.

“Korban sempat dibawa ke Puskesmas. Setibanya di Puskesmas, korban meninggal dunia akibat bunuh diri dan riwayat korban sudah mengalami depresi akibat penyakit asma,” kata Kapolsek.

BACA SELENGKAPNYA | Anggota Polisi Ditemukan Gantung Diri di Rumah Kos

Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, ditemukan gantung diri, seorang dalam kondisi meninggal dunia, begitulah nasib nahas yang dialami seorang anggota Polisi. Saat ditemukan di rumah kosnya di Kecamatan Medan Tuntungan, pria berpangkat Brigadir Dua (Bripda) itu sudah meninggal dunia. Dugaan sementara, aksi nekatnya mengakhiri hidup lantaran frustasi.

“Korban Mulia Indra Sakti. personel polisi berdinas di Sat Sabhara Polda Sumut berpangkat Bripda,” kata AKP Zulkifli, Kapolsek Deli Tua, Minggu (22/3/2020).

Kapolsek menyebutkan jenazah korban yang ditemukan gantung diri itu awalnya disaksikan rekannya Sabtu sore di rumah kosannya di Jalan Tali Air II, Kelurahan Mangga, Medan Tuntungan. Saat itu, rekannya yang juga anggota Kepolisian hendak mengambil sepatu di kos.

Polisi menambahkan, saksi melihat ada darah di lantai yang menetes dari atas. Lantas, sambung Kapolsek, saksi memanggil rekan lainnya lalu menuju ke lantai atas dan terkejut melihat korban tergantung menggunakan seutas tali.

Reporter | Dpsilalahi
sumber/foto | lintangnews/sindonews

Related posts

Leave a Comment